Gambar Rokok – Tubuhnya kecil dan usianya telah lewat 6o tahun. Tetapi sosok Untung Noor atau yang kondang dengan panggilan Kai Untung atau Kai Penjelajah punya empati tinggi, sehingga memunculkan keberanian dirinya untuk melawan si jago merah.
Dia tak hanya memadamkan api, tetapi juga menyediakan dirinya untuk membantu berbagai musibah atau bencana kemanusiaan lain.
Kisah Kai terjun dalam aktivitas kemanusiaan bermula sejak tahun 1989, ketika ia menjadi tukang ojek. Kebetulan di jalan yang lalui terjadi kebakaran, dan ketika itu ia tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan lanjut jalan.
Tapi kejadian itu membekas di benaknya, hingga memutuskan bergabung dengan Barisan Pemadam Kebakaran lima tahun kemudian. Ia bekerja di sana sampai tahun 2004. Setelahnya, ia memutuskan untuk membantu orang secara mandiri. Dan bergerak dari lingkungan terdekat.
Dari tabungan hasil jualan rokok dan bensin, ia pun membeli mobil tua yang digunakan untuk tugas kemanusiaan. “Saya tidak menabung di bank, tidak mengerti. Jadi saya minta istri yang simpan,” jelasnya, ketika ditanya wartawan.
Setelah punya kendaraan, Kai Untung melebarkan sayap. Menjalankan tugas kemanusian tidak terbatas di Banjarmasin. Dia juga menjelajah berbagai kota di Kalimantan. Termasuk terlibat dalam tim evakuasi dari jatuhnya pesawat AirAsia di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, Kalteng.
“Pokoknya kalau dengar ada kebakaran (musibah), lagi sarapan pun Kai pun berangkat,” katanya.
Foto oleh : Eko Susanto
Be First to Comment